Tim mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berinovasi menciptakan lilin herbal.
Tetapi, ini bukan lilin biasa yang hanya digunakan sebagai penerang dalam kegelapan. Lilin herbal memiliki fungsi aromaterapi, yaitu sebagai penghilang stress.
Sumber foto: situs web UNG |
Yang menarik dari inovasi mahasiswa-mahasiswa asal Gorontalo tersebut adalah bahan dasarnya berasal dari daur ulang limbah batok kelapa dan limbah sarang lebah.
Disebut lilin herbal, karena kelompok mahasiswa ini menambahkan Ocimum basilicum (kemangi).
Karena itu, mereka menamakan lilin herbal itu Basil Leaves-Aromatherapy Beeswax (BALMAWAX).
Lilin herbal memiliki aroma khas sehingga dapat merilekskan tubuh pengguna.
Produk lilin aromatheraphy ini diciptakan oleh sejumlah mahasiswa Jurusan S1 Manajemen UNG yang tergabung dalam kelompok Program Kreativitas Mahasiswa – Kewirausahaan (PKM-K)
Ketua Tim PKM-K Risnawaty Kadir menjelaskan “Untuk cara penggunaan Aromatherapy “BALMAWAX” melalui inhalasi langsung yaitu dengan menghirup uap minyak esensial.”.
Menurut Risna, produk mereka tersebut banyak memiliki manfaat bagi kesehatan, di antaranya mencegah stres dan juga memberikan ketenangan
Sebab katanya, aromatherapy dari lilin yang diciptakannya bekerja melalui minyak esensial yang masuk ke hidung dan berinteraksi dengan sel reseptor yaitu saraf kranial 1 (Olfaktorius).
Reseptor tersebut bertugas mengidentifikasi bau kemudian menyampaikan pesan dari penciuman melalui saraf cranial ke sistem limbik otak.
Setelah itu, akan terjadi pelepasan hormon adrenalin dan kortisol yang berguna untuk merileksasikan tubuh.
“Produk kami tawarkan dalam wirausaha ini berupa lilin Aromatherapy untuk mencegah stress, yang difortifikasi dengan daun kemangi sehingga memiliki aroma yang khas,” ujarnya.
Sumber dari website UNG:
https://www.ung.ac.id/home/devberita/bermanfaat-cegah-stress-mahasiswa-pkm-k-ciptakan-produk-lilin-aromatherapy
0 Post a Comment:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar